My Dream About The Country Leader
1.
Maukah
Pemimpin Negara Kita Memiliki Gaji Kecil? Apakah dengan gaji kecil masih ada yang mau menjadi pemimpin
negara?Mungkin saja kalau dijaman Umar bin Khatab tapi menurut saya dijaman
kayak gini susah untuk mencari orang yang mau gaji kecil.Lumayan gaji Pemimpin
Negara RI saat ini adalah Rp.749 Juta/tahun tapi coba kalau gajinya Rp.120
Juta/tahun atau Rp.10 Juta/bulan.Rp.10 juta/bulan sudah gaji diatas rata-rata
pendapatan pekerja di Indoneia.Kalau gaji Rp.120 Juta/tahun kita dapat menghemat
Rp.629 Juta/tahun,uangnyakan bisa dipakai untuk bayar utang negara atau untuk
rakyat miskin.
2.
Maukah
Pemimpin Negara Kita Tinggal di Daerah Padat Penduduk?
Apakah dengan tinggal di daerah padat penduduk masih ada juga yang mau
menjadi pemimpin negara?Pasti jawaban saya sama,Mungkin saja kalau dijaman Umar
bin Khatab tapi menurut saya dijaman kayak gini susah untuk mencari orang yang
mau tinggal di daerah padat penduduk.Maksud tinggal di daerah padat penduduk
itu adalah daerah dimana jalannya gang-gang sempit dan langganan banjir.Dalam
hal ini pasti banyak alasan tapi kalau pemimpin negara tinggal di komplek yg
besar dan nyaman,gimana mau punya temen tukang sol sepatu,tukang bakso keliling
dan pedagang kecil lainnya?Kalau tinggal di kompek udah pasti temennya orang
kaya semua.Kalau udah jadi temenkan mudah mengaspirasikan suaranya dan yg
pastinya orang kaya aspirasinya beda banget sama orang-orang kecil.Cobain
tinggal 3 bulan dan pasti mendapatkan aspirasi yg berbeda dari teman-teman
dikomplek.
3.
Maukan
Pemimpin Negara Kita mementingkan Kesejahteraan Rakyat Kecil dari pada
Kesejahteraan Orang Kaya? "Mementingkan Kesejahteraan Rakyat Kecil dari pada
Kesejahteraan Orang Kaya" maksud dari kalimat ini adalah lebih
mendahulukan mengabulkan aspirasi rakyat kecil dari pada rakyat kaya karena
aspirasi rakyat kaya hanya persoalan macet dan beberapa orang selalu
menyalahkan PKL tapikan sebenernya yg membuat macet terlalu banyaknya kendaraan
bukan PKL,PKL hanya sedang mencari uang dengan cara yg halal bukan kayak di
senayan cari uangnya dengan korupsi.Jadi bukan membubarkn para PKL tapi
menaikan harga bahan bakar minyak(BBM) untuk mobil pribadi atau
milik negara.Lumayan uang BBMnya bisa untuk bayar utang negara
^_^
4.
Maukah
Pemimpin Negara Kita Menyumbangkan setengah hartanya untuk Negara?
Ngomongin pemimpin negara nyumbang,serasa susah pemimpin negara Indonesia
sekarang yg bergaji besar untuk nyumbang 1 juta aj untuk nyelametin satinah TKW
asal Indonesia yg akan dihukum mati beberapa hari lagi.Apalagi nyumbangin
setengah hartannya untuk negara,maukah?Mungkin saja mau kalau dijaman Umar bin
Khatab tapi menurut saya dijaman kayak gini susah untuk mencari orang yang mau
berbuat gitu.Mungkin berat untuk itu atau kurangi gaji wakil rakyat di senayan
yg kerjaannya cuman datang rapat hanya untuk tidur,datang ke kantor hanya untuk
absen dan wakil rakyat yg tidak mempedulikan rakyatnya,seharusnya bukan di
kurangi gajinya tapi dipecat.Coba pemimpin negara Indonesia sekarang
inisiatif meminta sumbangan dari tiap DPR,DPD dan Menteri sebesar 1 juta/tiap
orang.Lumayankan untuk menghemat devisa negara atau uang negara ^_^
#SaveForSatinah
5.
Maukah
Pemimpin Negara Kita Lebih Peka Terhadap Rakyat Kecil? Udah
tinggal beberapa hari mau dihukum mati #SaveForSatinah,pemimpin negara kita
malah baru peka.Saya prihatin sekali dengan masalah ini kurang pekanya pemimpin
negara kita dengan rakyat kecil tapi dengan orang-orang kaya mudah peka.Orang
kayakan sudah agak sejahtera jadi ngapain mau menambahkan kesejahteraannya tapi
yg harus disejahterakan adalah orang menegah dan menengah ke bawah.Coba
pemimpin negara kita gaulnya sama pedagang dipasar tradisional atau dengan
orang jalanan pasti akan lebih peka terhadap rakyat kecil.Cobain 1 bulan dan
pasti kerasa manfaatnya.Jika tidak terasa manfaatnya coba hubungi dokter.Apakah
waras atau tidak?^_^
6.
Maukah Pemimpin Negara Kita Lebih Adil dalam
Hukum? Masa seorang nenek cuman ngambil 3 buah kakao(buah coklat) dihukum 1 bulan 15 hari dan sebelumnya harus menjalani tahanan rumuh selama 3 bulan tapi para koruptor hanya dihukum 3-5 tahun terus keluar dari penjara dengan uang banyak.Tetapi jika pemimpin negara yg adil dalam hukum akan membuat peraturan untuk koruptor hukum mati atau tangan dipotong.Tapi saya heran kenapa peraturan itu tidak dibuat oleh pemimpin negeri kita dan wakil rakyat kita.Apakah mereka juga seorang Korupp... ?upppsss Keep Positif Thinking ^_^
7. Maukah Pemimpin Negara Kita Berani Bertanggung Jawab dengan sebuah jaminan?
Seorang pemimpin harus berani bertanggung jawab.Jadi saya menginginkan pemimpin negara kita berani mempertanggung jawabkan para menteri yang ia akan pilih.Bertanggung jawab jika ia melakukan perilaku yang buruk.Bertanggung jawab dengan sebuah jaminan mengundurkn diri jika berbuat buruk atau memecat jika bersalah secara langsung menteri yang ia pilih.Dan berani bertanggung jawab terhadap para TKI dan TKW yg sebagai pahlawan devisa negara #SaveForSatinah
Seorang pemimpin harus berani bertanggung jawab.Jadi saya menginginkan pemimpin negara kita berani mempertanggung jawabkan para menteri yang ia akan pilih.Bertanggung jawab jika ia melakukan perilaku yang buruk.Bertanggung jawab dengan sebuah jaminan mengundurkn diri jika berbuat buruk atau memecat jika bersalah secara langsung menteri yang ia pilih.Dan berani bertanggung jawab terhadap para TKI dan TKW yg sebagai pahlawan devisa negara #SaveForSatinah
Kalau saja Pemimpin Indonesia
tercinTai ini mau melakukan mimpi saya,mungkin saya akan memberi gelar khusus dari saya yaitu "Presiden Terbaik Di Dunia" ^_^
Sekian dari saya maafkan,jika artikel ini bersalah.Saya hanya mengeluarkan aspirasi saya melawati artikel ini.Jangan jadikan post ini untuk janji di baliho,poster ataupun spanduk tapi jadikan post ini sebagai cara menuju Indonessia lebih baik.
Hargailah posting ini dengan komentar dan follow My Twitter @SusiloAPambudi
Sekian dari saya maafkan,jika artikel ini bersalah.Saya hanya mengeluarkan aspirasi saya melawati artikel ini.Jangan jadikan post ini untuk janji di baliho,poster ataupun spanduk tapi jadikan post ini sebagai cara menuju Indonessia lebih baik.
Hargailah posting ini dengan komentar dan follow My Twitter @SusiloAPambudi